Awal sejarah "Stamford Bridge"

Awal sejarah
'Stamford Bridge' dianggap korupsi makna 'Samfordesbrigge' 'jembatan di ford berpasir' [6] peta abad XVIII. Menunjukkan 'Stanford Creek' berjalan di sepanjang rute dari apa yang sekarang menjadi jalur kereta api di belakang dari Stand Timur sebagai upeti dari Thames. Hulu sungai ini telah beragam dikenal sebagai Billingswell Ditch, Pools Creek dan Loket Creek. Pada abad pertengahan Creek dikenal sebagai Billingwell Dyche, berasal dari 'musim semi Penagihan atau aliran'. Ini membentuk batas antara paroki-paroki di Kensington dan Fulham. Pada abad kedelapan belas sungai telah menjadi dikenal sebagai Creek counter itu yang merupakan nama itu telah ditahan sejak [7].
Sungai memiliki dua jembatan lokal: Stanford Bridge di Fulham Road (juga tercatat sebagai Jembatan Chelsea Kecil) dan Stanbridge di Jalan Raja, sekarang dikenal sebagai Stanley bridge.The ada Stamford Bridge dibangun dari batu bata di 1860-2 dan telah sebagian direkonstruksi sejak saat itu.
Stamford Bridge dibuka pada tahun 1877 sebagai rumah untuk London Atletik Club dan digunakan hampir secara eksklusif untuk tujuan itu sampai tahun 1904, ketika sewa diakuisisi oleh saudara Gus dan Joseph Mears, yang ingin ke tahap pertandingan-pertandingan sepak bola profesional di sana. Namun, sebelumnya untuk ini, pada tahun 1898, Stamford Bridge menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia shinty antara Beauly Shinty Club dan London Camanachd [8] Stamford Bridge dibangun dekat dengan Lillie Bridge, sebuah lapangan olahraga tua yang telah menjadi tuan rumah Piala FA 1873. Final dan pertandingan tinju pertama yang pernah amatir (antara lain). Awalnya ditawarkan ke Fulham Football Club, tetapi mereka menolaknya karena alasan keuangan. Mereka dianggap menjual tanah kepada Perusahaan Kereta Api Great Western, tapi akhirnya memutuskan untuk mendirikan klub sepak bola mereka sendiri sebagai gantinya, Chelsea, untuk menempati tanah sebagai saingan Fulham. Tercatat sepakbola tanah arsitek Archibald Leitch, yang juga dirancang Ibrox, Celtic Park, Craven Cottage dan Hampden Park, dipekerjakan untuk membangun stadion.
Stamford Bridge memiliki kapasitas resmi sekitar 100.000, sehingga tanah terbesar kedua di Inggris setelah Crystal Palace, tempat Piala FA akhir. Sebagai awalnya dibangun, Stamford Bridge adalah trek atletik dan pitch awalnya berada di tengah lintasan lari. Ini berarti bahwa penonton dipisahkan dari bidang bermain di semua sisi dengan lebar lintasan lari dan, di sisi utara dan selatan, pemisahan itu sangat besar karena sisi panjang lintasan lari jauh melebihi panjang lapangan sepakbola . Stadion ini telah berdiri tunggal untuk 5.000 penonton di sisi timur. Dirancang oleh Archibald Leitch, ini merupakan replika yang tepat dari Johnny Haynes ia berdiri sebelumnya dibangun di Craven Cottage dikembangkan ulang (dan alasan utama mengapa Fulham telah memilih untuk tidak pindah ke tanah baru). Sisi lain semua terbuka dalam mangkuk besar dan ribuan ton bahan digali dari pembangunan Jalur Piccadilly disediakan terasering tinggi untuk berdiri penonton terkena elemen di sisi barat.
Pada tahun 1945, Stamford Bridge dipentaskan salah satu pertandingan paling penting dalam sejarah. Soviet FC Dynamo Moskow diundang untuk tur Inggris pada akhir Perang Dunia Kedua dan Chelsea sisi pertama yang mereka hadapi. Sebuah kerumunan diperkirakan lebih dari 100.000 dijejalkan ke Stamford Bridge untuk menonton imbang 3-3 yang menarik, dengan banyak penonton di jalur anjing dan di atas berdiri.